Topik bunga KPR sering menimbulkan pertanyaan, bahkan kekhawatiran. Tidak sedikit orang mendengar cerita bahwa bunga Kredit Pemilikan Rumah bisa mencapai 100% dari harga rumah yang dibeli. Apakah ini fakta atau hanya sekadar mitos?
Sebelum memutuskan mengajukan KPR, ada baiknya Anda memahami bagaimana sistem bunga bekerja, apa saja yang memengaruhi total cicilan, dan bagaimana cara mengelola pinjaman agar tetap sesuai kemampuan finansial.
Bagaimana Perhitungan Bunga KPR?
Bunga KPR bukan sekadar angka yang ditetapkan di awal kontrak. Umumnya, suku bunga terdiri dari dua tahap:
- Bunga Tetap (Fixed Rate)
Bunga ini berlaku pada 1–3 tahun pertama masa pinjaman. Besarannya tetap sehingga cicilan lebih mudah diprediksi. - Bunga Mengambang (Floating Rate)
Setelah masa fixed rate, bunga mengikuti suku bunga acuan pasar. Jika suku bunga naik, cicilan juga bisa meningkat.
Sebagai contoh:
- Anda mengambil pinjaman Rp500 juta dengan tenor 15 tahun.
- Selama masa fixed rate, bunga 5% per tahun.
- Setelahnya, bunga floating mengikuti pasar, misalnya naik menjadi 12% per tahun.
Inilah yang sering membuat total bunga yang dibayarkan terasa sangat besar, apalagi jika tenor panjang.
Mengapa Bunga Bisa Terlihat “Sampai 100%”?
Sebenarnya, bukan bunganya yang menjadi 100%, tetapi total pembayaran yang mencakup:
- Pokok pinjaman (jumlah pinjaman awal).
- Bunga pinjaman selama tenor kredit.
Jika Anda menjumlahkan total bunga yang dibayar selama 15–20 tahun, nilainya bisa mendekati atau melebihi pokok pinjaman. Inilah yang membuat orang mengatakan “bunganya bisa 100%”. Namun, ini bukan berarti bunga tahunan Anda 100%.
Karena itu, penting melakukan simulasi cicilan agar Anda benar-benar memahami total kewajiban pembayaran sampai masa kredit selesai.
Bagaimana Cara Mengantisipasi?
Agar cicilan tidak menjadi beban berat, Anda bisa melakukan langkah berikut:
- Pilih Tenor yang Sesuai
Tenor panjang memang membuat cicilan bulanan lebih ringan, tetapi total bunga yang dibayar akan lebih besar. - Sisihkan Dana Cadangan
Persiapkan dana tambahan untuk menghadapi kenaikan bunga floating. - Manfaatkan Simulasi KPR
Bank Sinarmas menyediakan simulasi cicilan yang membantu Anda memperkirakan total pembayaran dengan lebih akurat. - Evaluasi Keuangan Berkala
Pastikan cicilan tetap sejalan dengan penghasilan dan tidak melebihi 30–35% pendapatan bulanan.
KPR Bank Sinarmas: Proses Transparan dan Informasi Jelas
Bank Sinarmas menghadirkan produk KPR dengan proses pengajuan yang informatif. Anda akan mendapatkan penjelasan lengkap mengenai:
- Suku bunga tetap dan bunga floating.
- Simulasi cicilan sesuai tenor pilihan.
- Biaya administrasi dan asuransi yang diperlukan.
Dengan informasi yang jelas, Anda bisa lebih percaya diri mengambil keputusan tanpa rasa khawatir berlebihan.
Finansial Lebih Baik dengan Perencanaan
Memahami total kewajiban pinjaman adalah bagian dari perencanaan keuangan yang sehat. Dengan perhitungan yang matang, KPR tetap menjadi cara yang efektif untuk memiliki rumah tanpa harus menyiapkan dana tunai besar di awal.
Bank Sinarmas mendukung Anda dengan fitur digital yang mempermudah pemantauan cicilan, termasuk aplikasi SimobiPlus yang bisa diakses kapan saja.
Penutup
Pernyataan bahwa bunga KPR bisa “mencapai 100%” sebenarnya hanya gambaran total pembayaran jangka panjang, bukan bunga tahunan yang diterapkan pada pinjaman Anda.
Dengan memahami cara kerja bunga dan melakukan simulasi, Anda bisa memastikan keputusan pembelian rumah tetap sejalan dengan kemampuan finansial.
Untuk informasi lebih detail mengenai produk KPR dan cara meraih finansial lebih baik, kunjungi banksinarmas.com atau unduh aplikasi SimobiPlus.