
Anang Hermansyah menyambut positif penyanyi yang lahir di era sosial media. Dulu, untuk menjadi penyanyi, seseorang harus memperkenalkan karyanya melalui label rekaman musik. Namun, di era teknologi canggih saat ini, jalur tersebut tidak lagi mutlak diperlukan untuk menjadi penyanyi profesional.
Contohnya, platform media sosial seperti TikTok dan Instagram memungkinkan siapa saja memamerkan karya mereka kepada khalayak luas. Sebagai musisi dan juri Indonesian Idol, Anang Hermansyah menyambut baik perkembangan teknologi ini. KPU Sabu Raijua Klarifikasi Dokumen Krisman Riwu Kore yang Tersebar di Media Sosial Pos kupang.com
Cek Update Harga Emas Antam Hari Ini: Stabil Tanpa Perubahan Serambinews.com Diam diam Lamaran? Fuji Pamer Roti Buaya di Momen Ultah, Nama Fadil Jaidi Auto Mencuat Banjarmasinpost.co.id Asal Usul Lily Anak Raffi Ahmad Terbongkar, Ada Hubungan dengan Ridwan Kamil, Nagita Akhirnya Ngaku Sripoku.com
"Sekarang di ranah produksi sudah terdisrupsi sedemikian rupa, dan itu harus dimanfaatkan oleh generasi muda hari ini," lanjutnya. Menurut suami Ashanty tersebut, menjadi penyanyi profesional kini tidak lagi bergantung pada label rekaman. "Tapi berkarya aja dan unggah ke sosial media. Jika dinilai bagus oleh banyak orang, pasti akan dikenal dan populer," ujarnya.
Bahkan, peluang untuk menarik perhatian produser musik semakin terbuka lebar dengan cara ini. "Dengan teknologi yang maju banget, sekarang nggak perlu cari record label, nggak penting itu. Yang penting hari ini berkarya bagus," jelas Anang. Selain itu, mengunggah karya ke media sosial jauh lebih murah dan praktis tanpa banyak mengeluarkan biaya.
"Ini bagus, memang harus terjadi di Indonesia agar kita bisa berkompetisi dan memanfaatkan infrastruktur yang maju," pungkasnya. Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.